Thursday, May 27, 2010

Bisnis Musiman yang Menjanjikan

Bisnis musiman konon tidak jangka panjang dan hanya terbatas pada ketika event atau sebuah perayaan berlangsung. Tapi, meskipun begitu, jika kita tahu tips and triks-nya bisnis ini cukup menjanjikan dan memiliki profit yang tak sedikit. Mungkin ada beberapa orang yang tidak begitu ngeh dengan maksud dari bisnis musiman itu. Bisnis musiman adalah sebuah bisnis yang dilakukan hanya ketika ada event-event tertentu yang menyedot banyak animo masyarakat seperti Pemilu, Piala Dunia, Piala Eropa, 17 Agustusan, PRJ, Grebeg Mulud dan sebagainya. Lantas apa saja yang bisa dijual di arena atau tempat ketika event ini berlangsung. Banyak sekali, seperti kaos bertema event tersebut, mascot dan aksesoris, dan sebagainya.

Apa saja yang harus dilakukan jika Anda ingin berbisnis musiman ini? Ini dia beberapa tips and triks bisnis musiman yang bisa Anda terapkan.

1. Tidak hanya ikut-ikutan
Jangan pernah menjual sesuatu seperti orang kebanyakan menjualnya. Berikan sentuhan pribadi yang membuat produk yang Anda jual berbeda dengan produk-produk yang ada di tempat itu. Contoh, ketika di event Piala Dunia yang sebentar lagi tiba, ketika orang lain lebih fokus menjual kaos tim Piala Dunia maka agar berbeda Anda bisa menjual Kaos Karikatur pemainnya. Lebih tahan lama dan juga unik. Jika Anda menjual apa-apa seperti yang mereka jual, produk Anda akan tenggelam dan tidak memiliki 'daya tendang' di waktu-waktu mendatang. Ingat, meski ini merupakan bisnis musiman yang ramai hanya ketika event berlangsung tapi bukan berarti produk Anda tidak bisa lagi di jual ketika event tersebut berakhir. Untuk itu, jadilah berbeda. Istilahnya jangan jadi 'produk koden' yang hanya ikut menyemarakkan perayaan dan euphoria dari suatu event, setelah itu dilupakan. Kenapa harus berbeda? Karena biasanya event tersebut selalu rutin digelar tiap tahunnya. Dan jika memang seperti itu, dengan berbeda dan khasnya produk Anda maka ketika perayaan tersebut kembali digelar maka produk Anda akan menjadi produk yang paling mereka ingat.

2. Jaga kualitas produk
Salah dua yang menentukan berhasil tidaknya suatu produk ketika dilempar ke pasaran adalah standar mutu dari produk tersebut. Jadi, sekali lagi meski ini hanya bisnis musiman bukan berarti produk yang Anda jual harus asal-asalan. Laku mungkin iya, tapi tidak akan jangka panjang. Produk Anda bisa jadi hanya laku di hari pertama setelah itu "selamat, Anda menjadi penonton saja."

3. Bidik pasar Anda
Nah, yang ketiga adalah pasar seperti apa yang ingin Anda bidik. Apakah untuk anak-anak, ABG, wanita, pria, orang tua dan sebagainya. Jika Anda sudah tahu pasar seperti apa yang Anda tuju tentu akan lebih mudah untuk membuat atau mendesain sesuai dengan pasar yang Anda tuju. Meski kalimat "untuk semua pasar" itu terdengar gagah dan lebih menjanjikan keuntungan dalam beberapa event tertentu hal itu malah akan menjadi boomerang bagi bisnis Anda. Kenapa? Karena hal itu hanya akan membuat bisnis Anda kelewat banyak competitor. Spesifikkan pasar Anda kemudian fokuslah hanya pada pangsa yang Anda tuju.

4. Kerjasama dengan panitia
Jika memungkinkan, khusus untuk even-even sedang dan menengah (event besar pun tak masalah sebenarnya tapi untuk menembusnya biasanya akan memerlukan birokrasi yang tak gampang) dekati panitia dan bekerja samalah dengan mereka untuk menjual produk Anda. Mungkin produk Anda akan jadi lebih mahal tapi asal tak kelewat mahal saya pikir tak masalah. Kenapa? Karena sesuatu yang datang dari panitia itu biasanya lebih banyak diminati konsumen karena dinilai lebih orisinil dan resmi.

Sementara empat point ini dulu, atau mungkin ada yang mau menambahkan? Akhir kata, selamat berbisnis dan meraih keuntungan berlipat dari bisnis musiman ini. Good luck...

0 comments:

Template by - Abdul Munir - 2008