Thursday, August 30, 2012

Langkah-langkah Sebelum Berinvestasi Emas

Emas sebagai barang investasi memang lazim digunakan di Indonesia. Disamping karena memang sudah menjadi tradisi yang biasa dilakukan oleh orang tua, juga karena emas diyakini sebagai barang yang jarang sekali mengalami penurunan harga, kebal terhadap inflasi dan tentunya harga emas cenderung naik tiap tahunnya. Tapi benarkah? Kalau sekedar untuk tabungan tanpa memikirkan keuntungan yang besar barangkali langkah ini cukup masuk akal. Tapi, jika menyimpan emas dimaksudkan untuk sarana investasi, agar mendapat keuntungan maksimal tentu harus dilakukan langkah-langkah yang tepat agar kita bias mendapatkan keuntungan dari investasi kita tersebut. Dan inilah beberapa langkah penting yang harus diperhatikan sebelum Anda berinvestasi dalam bentuk barang emas.
  1. Emas adalah jenis investasi jangka panjang, apalagi jika emas yang Anda simpan sudah dalam bentuk perhiasan. Karena emas dalam bentuk perhiasan harganya sudah termasuk ongkos pembuatan ketika emas tersebut diolah menjadi perhiasan. Dan biasanya, ketika Anda menjual perhiasan tersebut, pihak pembeli dalam hal ini toko perhiasan biasanya hanya akan membayar harga emasnya saja dan tidak untuk ongkos pembuatannya.
  2. Investasi emas yang paling baik adalah investasi untuk emas yang masih batangan (belum diolah menjadi perhiasan). Dewasa ini berat emas batangan sudah sangat bervariasi, mulai dari hanya memiliki berat beberapa gram saja hingga yang mencapai berat satuan kilogram. Dan keuntungan menyimpan emas batangan ini adalah, berbeda dengan emas dalam bentuk perhiasan yang meminta biaya untuk proses pemuatannya, maka emas batangan tidak.
  3. Tapi jika Anda lebih menyukai jenis emas dalam bentuk perhiasan, yang sewaktu-waktu bias Anda pakai atau sekedar jadi koleksi yang bias dipandang, maka belilah emas kuning yang berkadar 24 karat dan jtanpa mahkota berlian, karena jenis perhiasan inilah yang paling dihargai tinggi oleh toko emas.
  4. Alternatif lain yang bisa Anda simpan untuk investasi adalah koin emas ONH. Jenis emas ini biasanya sangat diminati oleh mereka yang ingin atau berniat untuk melakukan ibadah haji. Jadi, kalaupun Anda sampai batal melakukan ibadah haji, maka daripada Anda menyimpannya dalam bentuk uang yang berpotensi mengalami inflasi, maka koin emas ini sangat kebal dengan inflasi.
  5. Bila membeli emas bukan dari P.T. Logam Mulia, pastikan bahwa emas batangan 24 karat yang dibeli memiliki sertifikat ANTAM dengan kadar 99.99% serta nomor ID di sertifikat cocok dengan nomor di emas batangannya.
  6. Jika Anda merasa belum begitu mengerti dengan dunia per-emas-an maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang yang sudah ahli dalam Investasi Emas baik yang jenis perhiasan maupun jenis batangan dan selalu ikuti perkembangan ekonomi dunia, agar Investasi Emas Batangan anda berjalan dengan lancar.
Dan yang terakhir, simpan emas Anda di tempat yang aman dan tahan terhadap gangguan. Anda bisa menyimpannya sendiri di rumah menggunakan brangkas, dan jika perlu lengkapi dengan asuransi untuk berbagai macam resiko atau bila perlu menyewa SDB (safe deposit box). Tentu saja dengan perhitungan intung rugi yang bisa anda buat sendiri menyesuaikan berapa banyak emas yang anda miliki. Demikianlah. Semoga dapat bermanfaat.. []

2 comments:

Unknown said...

Investasi emas yang paling baik adalah investasi untuk emas yang masih batangan. pojokinvestasi.com

Anonymous said...

Good job brother. lanjutkan

Template by - Abdul Munir - 2008