Friday, February 18, 2011

21 Tips Mengembangkan Kepribadian yang Menyenangkan A la W. Clement Stone

Menurut W. Clement Stone, salah satu kunci keberhasilan para niagawan sukses adalah bahwa mereka memiliki kepribadian yang menyenangkan yang membuat siapapun yang melakukan transaksi-transaksi bisnis dengan mereka selalu merasa nyaman dan puas. Dan ini sangat masuk akal sekali, karena tentu siapa pun akan sangat menyenangkan bisa berbisnis dengan orang-orang yang memiliki kepribadian yang baik, sopan, jujur dan bersahabat.

Lantas, apakah orang-orang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan itu by default dari lahir. Tidak selalu. Kadang memang ada beberapa orang yang dilahirkan dengan kepribadian seperti itu, tapi sebagian lainnya memiliki kepribadian yang menyenangkan karena hasil dari pengembangan diri bertahun-tahun. Untuk itu, jika Anda benar-benar ingin memiliki kepribadian seperti itu, W. Clement Stone membagi tipsnya untuk pengembangan kepribadian yang menyenangkan. Ini dia tipsnya:


  1. Mulai dengan membuat daftar watak-watak kepribadian Anda. Carilah sebanyak mungkin kebaikan dan kejelekan Anda. Tanyalah pada diri sendiri: apakah orang lain pada umumnya menyukai saya? Mengapa atau mengapa tidak?

  2. Tentukanlah watak-watak yang tidak Anda sukai dan juga tidak disukai oleh orang lain dan bagaimana rencana Anda untuk mengubah watak-watak ini. Gunakanlah prinsip-prinsip kekuatan kebiasaan kosmik dan sikap mental positif untuk menggantikan watak-watak negatif dengan watak-watak yang positif.

  3. Dengarkanlah percakapan Anda sendiri. Apakah Anda memberikan kesempatan berbicara kepada orang lain, atau apakah Anda memonopoli pembicaraan?

  4. Berbaik hatilah pada orang lain. Tertariklah secara tulus kepada mereka sebagai manusia. Gunakanlah rasa ingin tahu Anda tentang orang lain, barangkali setelah Anda mengenal mereka, Anda akan menyukainya dan mudah-mudahan mereka menyukai Anda.

  5. Ingatlah, kalau Anda ingin membuat kesan yang baik, hendaklah penuh perhatian. Buatlah orang yang berbicara dengan Anda merasa bahwa dia orang yang paling penting di dunia.

  6. Pandanglah langsung pada orang yang Anda ajak bicara. Jika Anda merasa sulitu ntuk memandang matanya pandanglah pada pelipis mereka. Mereka tidak akan membedakan hal itu, dan Anda akan memberikan kesan bahwa Anda sangat memperhatikannya.

  7. Kadang-kadang mengangguklah meskipun Anda tidak setuju. Cara ini akan mendorong pembicara untuk lebih ekspresif; Anda dapat menyampaikan pandangan Anda, kalau dia sudah selesai berbicara.

  8. Jangan memotong pembicaraan. Setiap orang berhak untuk mengutarakan pendapatnya. Dengarkanlah pandangan si pembicara sebelum Anda mengutarakan pendapat Anda.

  9. Bersikaplah hormat terhadap martabat orang lain. Jangan berusaha membuat diri Anda kelihatan baik dengan mengorbankan orang lain.

  10. Jangan meremehkan prestasi dan kemampuan orang lain. Hargailah kalau prestasinya memang pantas dihargai.

  11. Jangan menyombongkan prestasi Anda sendiri. Tingkah laku berbicara lebih keras dari kata-kata.

  12. Berilah kesempatan orang lain untuk berprestasi. Kita semua akan mendapat giliran; tetaplah rendah hati bila Anda mendapat giliran.

  13. Bermurah hatilah dalam kemenangan, dan tetaplah ramah dalam kekalahan.

  14. Jangan menggunakan pujian yang berlebih-lebihan untuk mengambil muka orang lain.

  15. Hormatilah orang lain sebagai pribadi dan pada gilirannya Anda pun akan dihormati oleh orang lain.

  16. Jangan berusaha memberi kesan pada orang lain dengan kecerdasan Anda. Gunakanlah kata-kata untuk berkomunikasi, bukan untuk menunjukkan superioritas Anda.

  17. Bijaksanalah dalam memilih pokok pembicaraan untuk didiskusikan. Jangan memilih pokok pembicaraan yang kontroversial seperti agama, politik dan ras pada waktu dan tempat yang tidak tepat.

  18. Jangan bergosip atau meladeni seseorang yang mengajak bergosip. Jika Anda merasa tidak suka membela orang yang dijelek-jelekkan, ubahlah pokok pembicaraan atau menunggalkannya. Andaikanlah bahwa selalu ada dua sisi dalam setiap cerita; Anda hanya mendengarkan satu sisi saja.

  19. Jangan membuat orang lain bosan dengan cerita-cerita tentang kemalangan, masalah, atau kepentingan pribadi Anda.

  20. Jangan biarkan orang lain membuat Anda marah. Apabila Anda lepas kendali, karena seseorang membuat Anda marah, Anda harus mengendalikan reaksi Anda. Jangan biarkan hal itu terjadi.

  21. Ikutlah selalu hukum emas. Perlakukanlah orang lain, seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain. Dengan begitu Anda tidak perlu menggelisahkan Apakah orang lain menyukai Anda atau tidak. Masalah terbesar Anda adalah menyediakan waktu sebanyak yang diharapkan oleh teman Anda untuk bersama dengan Anda.


Tapi ingat, meskipun suatu kepribadian yang menyenangkan akan membuat Anda dapat memperoleh sebagian atau semua yang Anda inginkan untuk saat itu, namun dalam jangka panjang, Anda tidak selamanya dapat memperoleh yang Anda inginkan, hanya karena orang menyukai Anda. Kepribadian Anda dapat membantu Anda untuk mendapatkan apa yang Anda mau, tapi kepribadian yang menyenangkan saja tidak cukup untuk menjalankan bisnis. Anda dituntut juga untuk menghasilkan sesuatu.

Monday, February 14, 2011

Definisi Kreativitas

Beberapa orang memiliki definisinya sendiri-sendiri tentang kreativitas. Sebagai contoh akan saya kemukakan beberapa definisi kreativitas menurut beberapa orang terkenal di dunia, dengan latar belakang yang berbeda. Misalnya kreativitas menurut Albert Szent-Gyorgi adalah:

"Melihat apa yang semua orang lihat, tetapi berpikir tentang apa yang tidak dipikirkan orang lain."


Sementara akademisi Teresa Amabile dari Harvard mendefinisikan kreativitas sebagai:

"Sesuatu atau sejenis proses yang orisinal, baru, baru dipikirkan, dan dalam beberapa hal bisa berguna."


Mike Vance dari Disney Corporation menyatakan lain lagi:

"Kreativitas adalah membuat yang baru dan menata lagi yang lama."


Seperti yang mungkin kini Anda sadari, tidak ada definisi jelas tentang kreativitas. Kreativitas itu tidak pasti. Mirip sekali dengan politik atau agama, ada yang konservatif dan ada yang liberal. Liberal yang ekstrim dapat menerima bahwa orang yang menjiplak konsep dan gagasan adalah kreatif.

Mari kita lihat beberapa penemu terbesar di dunia dan apa yang mereka katakan. Kita mempertalikan penemuan-penemuan tertentu pada orang-orang penting tertentu. Contohnya, bila kita menyalakan bola lampu, kita ingat Thomas Edison. Kita tampaknya mengingat dia karena buku sejarah yang kita pelajari.

Tetapi, sebelum Edison ada banyak orang lain yang sebenarnya telah menguji lampu sama seperti dirinya. Contohnya, pada awal tahun 1700-an, eksperimenter dari Inggris, Francis Hauksbee, membuat bola dunia dari kaca yang bersinar dengan menggunakan listrik statis. Pada awal 1800-an, Humphrey Davi memamerkan lampu busur pertama-lampu yang bersinar antara dua batang karbon yang dihubungkan dengan batere listrik awal.

Yang membuat Edison begitu terkenal adalah fakta bahwa lampu listriknya adalah yang terbaik. Terbaik karena dibuat untuk beroperasi dengan arus rendah sehingga kawat tembaga yang mensuplai listrik bisa dipakai yang tipis dan murah; tembaga adalah penghantar listrik yang baik. Lebih banyak listrik bisa melewati tembaga yang lebih tebal, tetapi biaya itu tidak diperlukan jika peralatan listrik hanya perlu listrik sedikit saja.

Lampu Edison juga yang paling banyak dipublikasikan. Edison adalah pemasar kreatif dan ahli strategi hubungan masyarakat. Ia mengundang orang-orang penting, antara lain, wartawan, untuk menyaksikan penemuannya. Untuk membuat peristiwa itu lebih berarti dan meriah, ia menggabungkannya dengan perayaan malam tahun baru 1880. Ia memperbesar dampak bola lampu dengan memasang 20 lampu dari stasiun kereta hingga laboratoriumnya, ditambah dengan memasang 30 lagi yang bersinar terang di dalam lab-nya.

Dengan latar belakang musim dingin New Jersey yang kelabu dan suram, orang-orang itu tidak bisa berhenti menunjukkan antusiasmenya terhadap kilau terang terbaru dari Edison yang memberi harapan baru bagi orang-orang yang gentar akan malam-malam yang panjang dan siang hari yang pendek.

Tidak heran bila wartawan surat kabar menempatkannya di peringkat tertinggi dan sibuk membahasnya sehingga dunia hanya mengenal Edison sebagai orang di balik bola lampu.

Maka, bukan kebetulan kalau Edison memberikan pandangan berikut tentang kreativitas:

"Jadikan kebiasaan untuk terus mencari gagasan yang baru dan menarik yang telah digunakan dengan berhasil oleh orang lain. Gagasan Anda perlu orisinal hanya ketika Anda mengadaptasikannya terhadap persoalan yang sedang Anda garap."


Steve Jobs, pendiri Apple Computer, merasakan hal yang sama. Mencuri kutipan dari Picasso, Jobs mengatakan bahwa:

"Seniman yang baik menjiplak. Seniman yang besar mencuri."


Jobs dapat mengatakan hal ini dengan tegas. Karena sementara Apple dianggap telah memberi dunia ini personal computer pertama yang mudah digunakan (user-friendly), yaitu Macintosh, Xerox-lah yang sesungguhnya menciptakan personal computer.

Personal computer ditemukan oleh Xerox dan digunakan oleh banyak orang di Palo Alto Research Center (PARC) milik Xerox di California pada tahun 1974. Sesungguhnya, namanya Alto, tetapi mereka tidak pernah benar-benar berhasil di luar laboratorium.

Alto punya banyak fitur yang menjadi standar pada PC modern. Alto juga mudah digunakan dan menyenangkan. Layarnya menampilkan ikon-ikon kecil yang memungkinkan Anda melakukan apa yang ingin Anda lakukan dengan meng-kliknya. Para ilmuwan di pusat penelitian Xerox memilih Cookie Monster dari Sesame Street untuk menjadi gambar pertama di mesin baru mereka itu.

Namun Xerox tidak mengeksploitasi Alto secara komersial karena para ilmuwan di PARC mempunyai perselisihan mental dengan para pejabat dari 'markas besar'. Akibatnya, mereka menjadi sangat kasar pada pejabat penting itu.

Steve Job berhasil mendapatkan wawasan Alto dan membuat Macintosh karena para menejer keuangan Xerox sepakat mengizinkan dia dan stafnya melihat teknologi PARC untuk ditukar dengan harga yang baik untuk barang dari Apple. Jobs benar-benar terkesan.

Setelah itu, karena Xerox tidak bisa melihat nilai komersial personal computer, banyak staf peneliti dari lanoratorium Palo Alto meninggalkan Xerox dan memainkan peran penting dalam pengembangan perusahaan lain yang benar-benar mendapatkan keuntungan dari teknologi ini. Salah satu peneliti itu adalah Larry Tesler yang mendemonstrasikan Alto pada Jobs. Ia meninggalkan PARC tidak lama setelahnya untuk bergabung dengan Apple.

Dari cerita di atas, sekarang kita tahu bahwa sebenarnya di dunia ini tidak begitu banyak produk yang baru dan orisinil. Kebanyakan produk baru adalah perluasan dari yang sudah ada. Contohnya adalah televisi hitam putih yang diciptakan oleh Phil Farnsworth pada tahun 1934. Dari satu segi, itulah produk yang sungguh-sungguh orisinil. Lalu kita menciptakan televisi berwarna. Sekarang kita bahkan punya televisi layar datar, dan produk-produk sejenis lainnya.

Kreativitas bahkan bisa merupakan kebangkitan produk masa lampau. Contohnya, dalam dunia fashion, kreativitas bisa berarti membawa kembali sesuatu dari masa lampau dan membuatnya bisa diterima pada zaman ini.

Anak-anak diajari bahwa mencontek/menjiplak itu salah. Siapa saja yang tertangkap mencontek/menjiplak biasanya dihukum. Dalam bisnis, hal yang sama tidak berlaku. Orang selalu meminjam bahkan mencontek gagasan. Malah ada yang menyebutnya dengan nama yang lebih halus; benchmarking.

Saya percaya bahwa kita tidak boleh terlalu ngotot tentang apakah kreativitas itu. Ini bukan seperti prakik yang tidak boleh dilanggar, seperti praktik yang dilakukan oleh para fundamentalis agama tertentu. Apa saja yang memperbaiki cara mengerjakan sesuatu saat ini dapat dianggap sebagai tindakan kreatif, bahkan kalau itu berarti mencomot gagasan dari sumber lain selama gagasan itu tidak dipatenkan.

Kesimpulan
"Kreativitas adalah membuat yang baru dan menata lagi yang lama."


Definisi Mike Vance mungkin paling mendekati praktik yang berlaku di pasar. Kita bebas menjiplak semua gagasan yang tidak dipatenkan atau memiliki hak cipta. Kita bahkan bebas menjiplak gagasan yang 'dipatenkan', yakni jika kita tahu celah hukum yang bisa kita pakai untuk menyelamatkan diri. Etislah dan bijaksanalah.

Jadi, mulai saat sekarang, lebih awas dan telitilah dalam menjalani hidup, siapa tahu di sekitar Anda banyak terdapat gagasan-gagasan hebat dan bernilai profit yang bisa Anda jiplak dan kembangkan. Selamat mencari dan tetaplah kreatif!!

Template by - Abdul Munir - 2008