Saturday, February 6, 2016

Cara Memilih Investasi yang Aman Bagi Orang Awam

Investasi disamping memiliki beberapa jenis juga dikenal memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk itu, bagi Anda yang masih awam di dunia investasi hendaknya berhati-hati dan belajar memahami terlebih dahulu karakter dari instrumen investasi sebelum menanamkan uang Anda. Karena jika tidak hati-hati, alih-alih mendapat untung, uang Anda malah bablas tak kembali.

Untuk itu, sebelum lebih jauh membahas soal investasi ini, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu apa definisi dari investasi itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sementara untuk kata berinvestasi mengandung makna melakukan investasi; bertanam modal. Dan menginvestasikan artinya menanamkan uang (modal, ang-garan belanja).

Oleh karena itu, dalam investasi mengenal dua kemungkinan yakni untung dan rugi. Nah, tugas kita adalah bagaimana caranya agar uang yang kita investasikan mengalami keuntungan dan bukannya kerugian. Kerugian/kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau faktor ketertiban hukum. Cara memilih investasi yang aman harus mempertimbangakan karakter investasi tersebut. Investasi dilihat dari karakternya mempunyai tiga karakter utama:

  1. Pertumbuhan dan peningkatan dari nilai investasi itu sendiri. Jika dalam kurun waktu tertentu nilainya menjadi semakin baik maka investasi itu menguntungkan karena memiliki pertumbuhan yang baik;
  2. Disamping dilihat dari pertumbuhannya, kenali juga soal return dari investasi tersebut. Return merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukan, atau dengan bahasa sederhana disebut juga dengan pengembalian tunai dari investasi (memberikan keuntungan perbulan);
  3. Dan yang terakhir adalah Resiko, yakni kemungkinan kerugian investasi (kalo rugi, investasi/uang Anda bisa lenyap sebagian atau seluruhnya).


Nah, setelah mengenali karakternya, maka investasi yang bagus setidaknya memiliki dua dari tiga unsur tersebut. Kenapa hanya dua? Karena jarang sekali ada investasi yang bisa men-cover ketiga unsur diatas secara bersamaan. Untuk itu, pilih investasi yang setidaknya bisa mencover dua unsur diatas. Bagaimana cara memilihnya? Sesuaikan dengan karakter Anda sendiri. Apakah Anda orang yang sangat berhati-hati (konservatif), apakah Anda orang yang berani mengambil resiko (agresif), atau Anda orang diantara keduanya (moderat).

Selain itu dalam cara memilih investasi yang baik, pertimbangkan hal-hal penting lainnya contohnya: sejauh mana toleransi Anda terhadap resiko, seberapa besar Anda ingin untung, seberapa cepat Anda ingin nilai investasi Anda berlipat ganda, dll. Contoh investasi dari karakteristik diatas adalah: rumah kontrakan: karakter resiko kecil & pertumbuhan berdagang, saham: karakter penghasilan & pertumbuhan deposito: karakter resiko kecil & penghasilan Kalau Anda merupakan tipe investor yang konservatif tips berikut dapat menjadi pegangan, yaitu sebar resiko secara luas dan hanya mengambil sedikit resiko dalam pertumbuhan tinggi atau investasi-investasi yang berpenghasilan potensial.

1 comments:

Dikaresta said...

Jangan salah loh, sekarang udah ada investasi yang aman..
ada jaminannya lagi
investasi yang aman dari inflasi

Template by - Abdul Munir - 2008